Alasan Kenapa Storytelling Bisa Bikin Konten Makin Menjual
Bismillah,
Assalamualaikum sobat sohib,
... View More
Bismillah,
Assalamualaikum sobat sohib,
... View More
Alasan Kenapa Storytelling Bisa Bikin Konten Makin Menjual
Bismillah,
Assalamualaikum sobat sohib,
Denny Santoso bilang sebagai pebisnis kerjaan kamu tuh ngedongeng, makanya kamu diajak untuk jadi seorang story collector.
Kenapa harus cerita apa captionnya ga jadi kepanjangan?
1. Story punya sifat yang beda ga kayak artikel, dari adanya cerita maka ada sisi emosional yang tersampaikan. Ini kenapa cerita atau storytelling tuh bisa bikin brand atau bisnis kamu lebih humanis, ga kaku kaku banget deeh jadinya.
2. Storytelling yang baik bisa ningkatin rasa percaya yang lebih besar ke brand atau bisnis kamu. Pasti sering denger dong ungkapan, “for a customer to buy from you they must know, like and trust you." Jadi mereka harus tau, suka, dan percaya dulu, baru deh mereka beli.
3. Dari percaya mereka akan engage. Terutama kalo kamu kasih mereka cerita yang relatable sama problem mereka. Audience pasti akan terus-terusan balik buat mantengin sosmed kamu.
Selalu ingat struktur HOOK-STORY-OFFER ya sobat sohib. Kalo hooknya spesifik, storynya menarik, tinggal offernya deh bisa kamu arahin mereka untuk klik link Tribelio Page di BIO kamu.
Masih bingung gimana caranya kemas story yang oke?
Yuk coba gabung ke kelas LBM-nya Denny Santoso di sini: http://solusihijrah.com/lbm
Menurut kamu gimana? Penting ga sih kemas konten kamu dengan storytelling? Sharing aja, komen di bawah😁👇
Bismillah,
Assalamualaikum sobat sohib,
Denny Santoso bilang sebagai pebisnis kerjaan kamu tuh ngedongeng, makanya kamu diajak untuk jadi seorang story collector.
Kenapa harus cerita apa captionnya ga jadi kepanjangan?
1. Story punya sifat yang beda ga kayak artikel, dari adanya cerita maka ada sisi emosional yang tersampaikan. Ini kenapa cerita atau storytelling tuh bisa bikin brand atau bisnis kamu lebih humanis, ga kaku kaku banget deeh jadinya.
2. Storytelling yang baik bisa ningkatin rasa percaya yang lebih besar ke brand atau bisnis kamu. Pasti sering denger dong ungkapan, “for a customer to buy from you they must know, like and trust you." Jadi mereka harus tau, suka, dan percaya dulu, baru deh mereka beli.
3. Dari percaya mereka akan engage. Terutama kalo kamu kasih mereka cerita yang relatable sama problem mereka. Audience pasti akan terus-terusan balik buat mantengin sosmed kamu.
Selalu ingat struktur HOOK-STORY-OFFER ya sobat sohib. Kalo hooknya spesifik, storynya menarik, tinggal offernya deh bisa kamu arahin mereka untuk klik link Tribelio Page di BIO kamu.
Masih bingung gimana caranya kemas story yang oke?
Yuk coba gabung ke kelas LBM-nya Denny Santoso di sini: http://solusihijrah.com/lbm
Menurut kamu gimana? Penting ga sih kemas konten kamu dengan storytelling? Sharing aja, komen di bawah😁👇
1
Comment
0
Admin Sohib
Bismillah,
Assalamualaikum sobat sohib,
... View More
Bismillah,
Assalamualaikum sobat sohib,
Kami penasaran, bisnisdaring masih melakukan strategi ini nggak?
Cara kerjanya itu seperti ini, kamu follow orang lain, dan saat mereka follow akun Kamu kembali, kamu unfollow mereka.
Iya, cara ini sangat manjur dan sering digunakan sebelum Instagram mengubah algoritmanya.
Kita tahu sendiri kalau Instagram sangat mementingkan interaksi.
Jadi, followers yang banyak tapi tingkat interaksinya sedikit juga akunnya pasti akan sulit berkembang.
Maka dari itu, ada baiknya kamu belajar cara mengembangkan Instagram secara organik.
Mulai dari menghindari beli followers, give away dan follow unfollow.
Setelah itu, optimasilah akun Kamu, riset hashtag-nya, perbaiki profil akunnya, dan cobalah untuk konsisten mengunggah konten.
JIka sobat sohib ingin belajar cara mengembangkan Instagram secara organik, silakan gabung Kelas Instagram Organik bareng 21.000 member lainnya, ya!
Segera klik link:
https://solusihijrah.com/kio
Sumber: Tim Kelas Instagram Organik