Jiwa Mahardika merupakan komunitas pembelajaran bersama tentang MEDITASI

Public
Education
98
Danang Suhengmania
15 October, 19:25

image-post

1
Comment
0
Danang Suhengmania
15 October, 19:25

image-post

0
Comment
0
Agung Mahendra
8 September, 15:29
CINTA ADALAH SATU-SATUNYA RUMAH

Cinta adalah satu-satunya rumah. Sebuah rumah menjadi rumah jika... View More
CINTA ADALAH SATU-SATUNYA RUMAH

Cinta adalah satu-satunya rumah. Sebuah rumah menjadi rumah jika penuh dengan cinta; jika tidak, ia tetap menjadi bangunan. Cinta mengubah segala sesuatu yang disentuhnya. Tanpa cinta orang adalah pengembara tunawisma di bumi. Dengan cinta, dia segera mulai menumbuhkan akar ke dalam bumi. Dia merasa membumi, dia merasa terpusat; dia berada di rumah.

Hati yang penuh cinta berada di rumah di mana-mana, dan hati yang tanpa cinta tidak berada di rumah di mana pun. Kecuali jika orang menciptakan cinta di dalam hati, dia tetap menjadi orang asing, orang luar. Kita bisa membuat istana besar di luar, tetapi itu tidak akan menjadi rumah. Bahkan sebuah pondok kecil, sebuah gubuk, bisa menjadi rumah jika engkau telah menciptakan cinta di hatimu, jika engkau memancarkan cinta.

Ingatlah, bahwa cinta adalah satu-satunya rumah dalam kehidupan; semua rumah lain hanyalah pengganti yang buruk. Dan cinta bukan hanya rumah bagimu: jika engkau telah menciptakannya, cinta juga menjadi rumah bagi orang lain! Dan akhirnya ia menjadi rumah dari Tuhan. Orang yang penuh cinta pada akhirnya menjadi sebuah kuil, tempat Tuhan tinggal.

OSHO ~ Turn On, Tune In and Drop the Lot, Darshan Diary, Chpt 11

image-post

1
Comment
0
Edited By Agung Mahendra
Agung Mahendra
28 February, 07:56
Mengasihi diri sendiri adalah wajar, namun itu tidak akan berhasil jika caranya tidak tepat.

Cara terbaik untuk benar-benar mengasihi diri kita send... View More
Mengasihi diri sendiri adalah wajar, namun itu tidak akan berhasil jika caranya tidak tepat.

Cara terbaik untuk benar-benar mengasihi diri kita sendiri adalah mengentaskan setiap pikiran mementingkan diri sendiri......
1
Comment
0
Agung Mahendra
24 February, 17:42
Dalam keheningan seseorang hanya dapat “melihat”. Seseorang hanya dapat mengamati dirinya sendiri, bebas dari kata-kata, konsep, dan simbol.

Kebi... View More
Dalam keheningan seseorang hanya dapat “melihat”. Seseorang hanya dapat mengamati dirinya sendiri, bebas dari kata-kata, konsep, dan simbol.

Kebisingan pikiran tidak lebih dari batasan, dan paksaan untuk mendefinisikan dan menggambarkan segala sesuatu seperti yang terjadi tidak lebih dari menghilangkan sifat aslinya dari kesadaran Anda.

Dalam keheningan kita akhirnya mendapatkan kembali kemampuan untuk hanya melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, untuk memahami apa itu pengetahuan sejati, untuk membiarkan realitas tanpa batas saat itu mengungkapkan dirinya kepada kita dalam semua kemuliaannya, tanpa terhalang oleh batasan rasionalitas.Dalam keheningan seseorang hanya dapat “melihat”.

Seseorang hanya dapat mengamati dirinya sendiri, bebas dari kata-kata, konsep, dan simbol.

Kebisingan pikiran tidak lebih dari batasan, dan paksaan untuk mendefinisikan dan menggambarkan segala sesuatu seperti yang terjadi tidak lebih dari menghilangkan sifat aslinya dari kesadaran Anda.

Dalam keheningan kita akhirnya mendapatkan kembali kemampuan untuk hanya melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, untuk memahami apa itu pengetahuan sejati, untuk membiarkan realitas tanpa batas saat itu mengungkapkan dirinya kepada kita dalam semua kemuliaannya, tanpa terhalang oleh batasan rasionalitas.
3
Comments
2
Edited By Agung Mahendra
Login Register