Komunitas Pengusaha yang sedang membangun tim bisnis yang Fantastik! || Event terdekat: Funtastic 6 Framework: https://thepengusaha.com/f6fws

see more
Public
Business & Finance
735
Pinned Post
The Pengusaha
11 December, 13:54
LAST DAY EARLY BIRD Tinggal Besok!

Kapten, yang berminat untuk mendalami strategi ber-marketing bisn... View More
LAST DAY EARLY BIRD Tinggal Besok!

Kapten, yang berminat untuk mendalami strategi ber-marketing bisnisnya, jangan lupa segera join di Funtastic Marketing Strategy ya!

Registrasi: https://thepengusaha.com/fmw 

image-post

1
Comment
0
The Pengusaha
4 December, 15:20
BINGUNG GIMANA CARA CAPAI TARGET OMSET?

Siapa yang di sini mungkin pernah jadi peserta pelatihan bis... View More
BINGUNG GIMANA CARA CAPAI TARGET OMSET?

Siapa yang di sini mungkin pernah jadi peserta pelatihan bisnis? Trus sama trainernya dapet nasihat untuk berani bermimpi besar, termasuk jumlah omsetnya.

“Targetin aja berapapun yang nilainya besar, 100juta, 1M, 2M, 1T!“

Nah, jadi semangat kan? Tapi trus bingung: Gimana cara dapetinnya ya?

Kalau MinThe target apapun itu selalu coba dibreakdown dulu, sesuai dengan VALUE LADDER yang MinThe punyai.

Di situ MinThe coba bikin list, apa apa saja yang sekarang MinThe punyai, beserta "nilai" yang pantas, untuk ditawarkan ke calon customer.

Nah, kemudian MinThe coba cek, dari yang nilainya terendah, hingga tertinggi, mana saja yang bisa memenuhi LESS EFFORT MORE PROFIT. Itu yang MinThe pilih.

Kemudian, MinThe coba cek ke kompetitor yang menjual produk yang sama/mirip dengan MinThe.

MinThe cek dengan SWOT dan VAKOG nya.

Kalau SWOT udah pada tahu ya, nah kalau VAKOG mungkin belum banyak yang tahu:
1) Visual: Apa aja yang terlihat oleh konsumen dari kompetitor?
2) Auditory: Apa aja yang didengar oleh konsumen?
3) Kinestetik: Apa aja yang mungkin dirasakan indera peraba konsumen?
4) Olfactory: Apa aja yang bisa merangsang/membangkitkan indera penciuman?
5) Gustatory: Apa aja yang bisa merangsang/membangkitkan indera pengecap?

Setelah itu, MinThe konfirmasi ke customer mereka (dulu pernah langsung ditemuin dan tanya-tanya gitu), untuk kemudian MinThe rumuskan jadi DREAM CLIENT, yaitu orang yang memang benar-benar kita mimpikan untuk DILAYANI.

Setelah tahu orangnya bagaimana, MinThe menyusun strateginya BERDASARKAN EFEK MARKETING dengan urutan:
1) AWARENESS (Tahap Membangun Kesadaran)
2) CONSIDERATION (Tahap Menguatkan Pertimbangan)
3) CONVERSION (Tahap Siap Mengonversi Jadi Pembeli)
4) LOYALTY (Tahap Memuaskan Customer Melalui Produk)
5) ADVOCACY (Tahap Customer Menjadi Channel Awareness Baru, dan Meng-Advocate Bisnis Kita ke Orang Lain)

Pada masing-masing efek ini dibahas, kita mau NGOMONG APA, KEPADA SIAPA, DENGAN CHANNEL APA, dan EFEKNYA APA.

Setelah menyusun strateginya, MinThe breakdown lagi menjadi aktivitas lebih rinci yang fokus dengan SALES nya, yaitu SALES FUNNEL. Funnel ini terdiri dari 7 Fase:
1) Fase 1: Kondisi Awal (Temperatur audience-nya)
2) Fase 2: Jembatan Keledai (Info Perantara)
3) Fase 3: Qualified Subscriber (Pelanggan Terkualifikasi)
4) Fase 4: Qualified Buyer (Pembeli Terkualifikasi)
5) Fase 5: Identify Hyperactive Buyer (Identifikasi Pembeli Hiperaktif)
6) Fase 6: Relationship (Membangun Relasi)
7) Fase 7: Change Selling Environment (Ganti Lingkungan Penjualannya)

Dengan begini, jadi lebih jelas strategi marketingnya secara garis besar, sehingga, kita nggak bingung dan mencampuraduk bermacam cara dan taktik tetapi ternyata semua nggak segaris lurus.

Semoga bermanfaat dan selamat berakhir pekan, KAPTEN! 😉😉

image-post

3
Comment
1
Login Register