Selamat, Anda Hampir Jadi Nomadian!
Wait... What?!
Mungkin saja, anda secara tidak sengaja join di Tribelio-nya Nomadian Lifesytle ini...
Jadi masih belum paham betul, Nomadian itu apa sih?!
Baiklah... Saya akan flashback dulu ke tahun 2006... (siap-siap ya, ini bakalan panjang!)
~
Saya masih muda, baru saja mengundurkan diri dari pekerjaan saya sebagai guru Bahasa Arab di sebuah pesantren modern di Padang Panjang.
Kami, saya dan beberapa sahabat, memutuskan untuk patungan usaha, sewa kontrakan, dan mulai belajar bisnis.
Bisnis pertama kami adalah jualan donat, bertahan 4 bulan.
Lalu saya coba belajar desain, dan jualan sticker nama untuk buku tulis yang dijual ke santri-santri di pesantren.
Bisnis ini bahkan tidak bertahan 2 bulan karena 'agen' kami tertangkap karena tidak boleh berjualan di lingkungan pesantren.
Lalu, saya bertemu dengan distributor pulsa elektrik di Padang. Gabung sama MLM, dan bahkan membuat toko online menggunakan Joomla bernama MinangPlaza.biz
Mau tahu periode hidup saya di Padang Panjang?
Silahkan buka blog lama saya: http://bit.ly/komunitaspembelajarindependen
(Please, jangan ketawa... Iya, saya tahu kalau saya pernah 4L@y)
~
Suatu hari, di awal tahun 2008 (kalau tidak salah ingat)...
Saya dan sahabat saya mendaki Gunung Singgalang. Itulah pertama dan terakhir kalinya saya ikut mendaki.
Yang saya ingat jelas...
Pulangnya, berjalanlah kami menyusuri sebuah kampung bernama Pandai Sikek, yang penduduknya adalah ahli tenun Songket Minang.
Saat itulah saya berbisik kepada sahabat saya, yang julukannya adalah Viruih (Tulisannya: Virus, tapi dibaca pakai logat minang, nanti akan saya ceritakan kenapa dia dapat julukan itu, dan bagaimana sekarang dia menghasilkan ratusan juta dari aplikasi Android);
"Oi Viruih, tabayang ndak, ba'a kalau awak bisa mengekspor produk-produk ko ke seluruh dunia lewat Internet?"
Artinya:
"Hai Virus, kamu kebayang nggak, kalau kita bisa ekspor (produk kerajinan songket ini) ke seluruh dunia lewat Internet?"
Kami berdua, berjalan kelelahan, setelah tidak bisa tidur karena kedinginan, berjalan santai sembari senyum-senyum sendiri membayangkan masa depan...
~
IItulah fase awal yang saya ingat tentang perjalanan saya di dunia online.
Periode-periode selanjutnya sudah pernah saya rangkum di tulisan di Facebook.
Kalau belum baca, silahkan dibaca dulu disini:
=> http://bit.ly/nasehatterbaik
Catatan diatas menandai akhirnya periode keterpurukan saya di tahun 2019. Insyaallah...
~
Selama beberapa bulan terakhir, saya merumuskan, menyusun, mengevaluasi, merapihkan, merombak, menambah, mengurangi... semuanya!
IIntinya... Mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Untuk itulah, ruang spesial bernama Nomadian Lifestyle ini saya buat sebagai tempat diskusi.
Karena disinilah saya ingin berkumpul dengan Anda yang punya mimpi yang sama...
... Yaitu menjadi Nomadian!
Mereka adalah orang yang bahagia, merasa cukup dengan apa yang mereka punya saat ini, tapi juga semangat mempersiapkan infrastruktur masa depan mereka melalui bisnis digital, untuk mencapai hakitat tujuan sejati dari Nomadian Lifestyle; menjadi bermanfaat buat makhluk Allah lain di bumi.
Untuk itu, saya benar-benar meminta anda untuk berkenalan di grup. Silahkan posting siapa anda, cerita anda yang belum pernah dipublish (rahasia tentang blog pertama saya cuma saya share disini lho), dan mimpi apa yang ingin anda capai...
... Supaya kita semua yang ada di grup ini bisa saling support, saling kolaborasi, saling menyemangati...
Dan pastikan anda sudah Install aplikasi TRIBELIO melalui Playstore. Karena ini penting sekali. Dan anda pasti tidak mau ketinggalan update dari perjalanan kami. Iya kan?
Saya tunggu anda di grup, sekarang juga!
Om Andro
Founder Komunitas Nomadian Lifestyle
https://nomadian.network
NB: Gambarnya agak ga nyambung, gapapalah, daripada ga ada :D
Wait... What?!
Mungkin saja, anda secara tidak sengaja join di Tribelio-nya Nomadian Lifesytle ini...
Jadi masih belum paham betul, Nomadian itu apa sih?!
Baiklah... Saya akan flashback dulu ke tahun 2006... (siap-siap ya, ini bakalan panjang!)
~
Saya masih muda, baru saja mengundurkan diri dari pekerjaan saya sebagai guru Bahasa Arab di sebuah pesantren modern di Padang Panjang.
Kami, saya dan beberapa sahabat, memutuskan untuk patungan usaha, sewa kontrakan, dan mulai belajar bisnis.
Bisnis pertama kami adalah jualan donat, bertahan 4 bulan.
Lalu saya coba belajar desain, dan jualan sticker nama untuk buku tulis yang dijual ke santri-santri di pesantren.
Bisnis ini bahkan tidak bertahan 2 bulan karena 'agen' kami tertangkap karena tidak boleh berjualan di lingkungan pesantren.
Lalu, saya bertemu dengan distributor pulsa elektrik di Padang. Gabung sama MLM, dan bahkan membuat toko online menggunakan Joomla bernama MinangPlaza.biz
Mau tahu periode hidup saya di Padang Panjang?
Silahkan buka blog lama saya: http://bit.ly/komunitaspembelajarindependen
(Please, jangan ketawa... Iya, saya tahu kalau saya pernah 4L@y)
~
Suatu hari, di awal tahun 2008 (kalau tidak salah ingat)...
Saya dan sahabat saya mendaki Gunung Singgalang. Itulah pertama dan terakhir kalinya saya ikut mendaki.
Yang saya ingat jelas...
Pulangnya, berjalanlah kami menyusuri sebuah kampung bernama Pandai Sikek, yang penduduknya adalah ahli tenun Songket Minang.
Saat itulah saya berbisik kepada sahabat saya, yang julukannya adalah Viruih (Tulisannya: Virus, tapi dibaca pakai logat minang, nanti akan saya ceritakan kenapa dia dapat julukan itu, dan bagaimana sekarang dia menghasilkan ratusan juta dari aplikasi Android);
"Oi Viruih, tabayang ndak, ba'a kalau awak bisa mengekspor produk-produk ko ke seluruh dunia lewat Internet?"
Artinya:
"Hai Virus, kamu kebayang nggak, kalau kita bisa ekspor (produk kerajinan songket ini) ke seluruh dunia lewat Internet?"
Kami berdua, berjalan kelelahan, setelah tidak bisa tidur karena kedinginan, berjalan santai sembari senyum-senyum sendiri membayangkan masa depan...
~
IItulah fase awal yang saya ingat tentang perjalanan saya di dunia online.
Periode-periode selanjutnya sudah pernah saya rangkum di tulisan di Facebook.
Kalau belum baca, silahkan dibaca dulu disini:
=> http://bit.ly/nasehatterbaik
Catatan diatas menandai akhirnya periode keterpurukan saya di tahun 2019. Insyaallah...
~
Selama beberapa bulan terakhir, saya merumuskan, menyusun, mengevaluasi, merapihkan, merombak, menambah, mengurangi... semuanya!
IIntinya... Mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Untuk itulah, ruang spesial bernama Nomadian Lifestyle ini saya buat sebagai tempat diskusi.
Karena disinilah saya ingin berkumpul dengan Anda yang punya mimpi yang sama...
... Yaitu menjadi Nomadian!
Mereka adalah orang yang bahagia, merasa cukup dengan apa yang mereka punya saat ini, tapi juga semangat mempersiapkan infrastruktur masa depan mereka melalui bisnis digital, untuk mencapai hakitat tujuan sejati dari Nomadian Lifestyle; menjadi bermanfaat buat makhluk Allah lain di bumi.
Untuk itu, saya benar-benar meminta anda untuk berkenalan di grup. Silahkan posting siapa anda, cerita anda yang belum pernah dipublish (rahasia tentang blog pertama saya cuma saya share disini lho), dan mimpi apa yang ingin anda capai...
... Supaya kita semua yang ada di grup ini bisa saling support, saling kolaborasi, saling menyemangati...
Dan pastikan anda sudah Install aplikasi TRIBELIO melalui Playstore. Karena ini penting sekali. Dan anda pasti tidak mau ketinggalan update dari perjalanan kami. Iya kan?
Saya tunggu anda di grup, sekarang juga!
Om Andro
Founder Komunitas Nomadian Lifestyle
https://nomadian.network
NB: Gambarnya agak ga nyambung, gapapalah, daripada ga ada :D
18
Comments
12
Om Andro
Chief