Komunitas Saling Berbagi Ilmu

Public
Books & Entertainment
160
Irwan Phan
6 October, 11:36
Selamat Datang Teman Teman Di Komunitas Pembaca Buku
.
.
... View More
Selamat Datang Teman Teman Di Komunitas Pembaca Buku
.
.
.
Salam Sehat Sejahtera Semua
.
Perkenalkan saya dengan Irwan
https://tribelio.page/irwanphan.
Hobi Membaca Buku dan Akan Saling Berbagi Informasi tentang ilmu dan Pelajaran yang saya dapatkan dari buku .
.
serta teman teman juga boleh saling memberikan informasi tenteng Pelajaran dari buku apa aja yang teman teman baca sehingga bisa memperluas wawasan dan sudut pandang setelah membaca buku
.
.
Note 

Rules Tribe Pencinta Buku
1 Saling Menghargai
2 Jaga Bahasa dan Tuturkata No Sara dan No Bulling
3 Dilarang PostingKonten Bersifat Pornografi
4 Dilarang Melakukan kegiatan Promosi konten Bisnis Pribadi Jualan Produk

jika ada Member Tribe Pencinta Buku yang Melanggar Peraturan ini Kami akan Melakukan dua Hal
1 Menghapus Postingan Member
2 Jika Pelanggaran Dilakukan rutin Kami Akan Menghapus Member dari Tribe Pencita Buku ini

Silahkan Disimak Rulersnya Wajib DiPatuhi ya
Tribe Pencinta Buku

Sukses Terus


salam

Irwan
#Pencintabuku
#bacabuku

image-post

2
Comment
0
Edited By Irwan Phan
Irwan Phan
27 October, 15:34
“Kebebasan finansial bukanlah tentang memiliki uang, namun lebih tentang memiliki pilihan.”

7 pelajaran dari buku terlaris Robert Kiyosaki "Rich Da... View More
“Kebebasan finansial bukanlah tentang memiliki uang, namun lebih tentang memiliki pilihan.”

7 pelajaran dari buku terlaris Robert Kiyosaki "Rich Dad Poor Dad"

1. Literasi Keuangan adalah Fondasinya: Buku ini menekankan pentingnya pendidikan keuangan, dengan alasan bahwa sekolah tradisional tidak mempersiapkan Anda untuk kesuksesan finansial. Ini mendorong pembelajaran tentang investasi, penciptaan aset, dan pemahaman perbedaan antara aset dan kewajiban.

2. Orang Kaya Tidak Bekerja demi Uang, Uang Bekerja untuk Mereka: Kiyosaki menantang pandangan tradisional tentang bekerja demi mendapatkan gaji. Buku ini mempromosikan pembangunan kekayaan melalui pendapatan pasif yang dihasilkan oleh aset seperti real estat atau bisnis, memungkinkan Anda bekerja sesuai keinginan Anda.

3. Pola Pikir Lebih Penting Daripada Uang: Buku ini berpendapat bahwa pola pikir kaya yang berfokus pada peluang dan pertumbuhan lebih penting daripada memulai dengan banyak uang. Hal ini mendorong pengembangan semangat kewirausahaan dan pengambilan risiko yang diperhitungkan untuk mencapai tujuan keuangan.

4. Berinvestasi pada Diri Anda: Kiyosaki menekankan investasi pada pendidikan keuangan Anda dan mengembangkan keterampilan yang relevan. Hal ini dapat mencakup menghadiri seminar, membaca buku, atau memperoleh pengetahuan yang dapat membantu Anda membuat keputusan keuangan yang tepat.

5. Bekerja untuk Belajar, Jangan Hanya Bekerja untuk Menghasilkan Uang: Buku ini mendorong Anda untuk mendekati pekerjaan Anda bukan hanya untuk mendapatkan gaji tetapi juga sebagai kesempatan belajar. Anda dapat mengembangkan keterampilan yang berharga, membangun jaringan, dan memperoleh pengetahuan keuangan yang dapat bermanfaat bagi Anda dalam jangka panjang.

6. Mempertanyakan Status Quo: Kiyosaki menantang gagasan tradisional tentang uang dan jalur karier. Buku ini mendorong Anda untuk berpikir kritis tentang nasihat keuangan dan mencari cara alternatif untuk membangun kekayaan dan mencapai kemandirian finansial.

7. Memanfaatkan Kekuatan Pajak: Buku ini menyoroti konsep penggunaan keuntungan keuntungan Anda. Hal ini mendorong pajak untuk pemahaman undang-undang perpajakan dan mengeksplorasi strategi hukum, seperti membangun bisnis, yang dapat mengurangi beban pajak dan menghemat lebih banyak uang di kantong Anda.

Dan rekomen untuk bacaringkasan buku lainnya bisa kesini
https://member.baring.digital/aff/go/Irwan

Yuk sama sama Mulai #bacabuku
Dan gabung Tribe Bacabuku disini
https://chat.whatsapp.com/Gvd4N5ao0Rg8kPi3B9jRGC

7 pelajaran dari buku terlaris Robert Kiyosaki "Rich Dad Poor Dad":
Bila Bermanfaat Silahkan Share dan Berikan Komentar nya


Salam
Irwanphan
0
Comment
0
Irwan Phan
20 October, 11:27
Banyak orang rajin membaca tapi hidupnya tidak berubah. Mereka menelan banyak informasi, tapi jarang merenungkan maknanya. Padahal, membaca tanpa berpikir sama seperti makan tanpa mencerna. Ilmu masuk... View More
Banyak orang rajin membaca tapi hidupnya tidak berubah. Mereka menelan banyak informasi, tapi jarang merenungkan maknanya. Padahal, membaca tanpa berpikir sama seperti makan tanpa mencerna. Ilmu masuk, tapi tak pernah benar-benar jadi bagian dari diri.

Sebuah riset dari University of California menunjukkan bahwa otak manusia baru benar-benar “belajar” ketika ia berhenti sejenak dan memproses apa yang dibaca. Proses refleksi ini mengaktifkan bagian otak prefrontal cortex pusat analisis dan penilaian moral yang justru menjadi ciri utama dari manusia berpikir tinggi. Artinya, bukan banyaknya bacaan yang membuatmu cerdas, tapi kedalaman perenungan setelah membaca.

Contohnya sederhana. Seorang mahasiswa bisa membaca dua buku filsafat dalam seminggu tapi tidak pernah bertanya maknanya bagi hidupnya sendiri. Sementara seorang tukang ojek yang merenung 15 menit setiap hari tentang satu kalimat bijak bisa memahami hidup lebih dalam. Otak tidak tumbuh karena banyaknya kata, tapi karena seringnya ia diajak berpikir keras tentang makna di balik kata.

Berikut tujuh cara melatih otak lewat kebiasaan berpikir dalam, agar bacaanmu tidak lagi sekadar lewat di kepala tapi menembus kesadaran.

1. Renungkan, jangan buru-buru mengerti

Salah satu penyakit zaman sekarang adalah terburu-buru ingin paham. Kita membaca satu paragraf lalu segera menilai “ah, aku sudah tahu”. Padahal, pemahaman yang cepat sering kali adalah pemahaman yang dangkal. Perenungan adalah seni menunda kesimpulan. Ketika kamu menunda untuk mengerti, kamu memberi otak waktu untuk menghubungkan ide dengan pengalaman.

Cobalah duduk diam setelah membaca satu kalimat yang menarik. Rasakan apakah ada sesuatu yang menggugah di dalam pikiranmu. Itulah momen berpikir dalam. Di Logika Filsuf, banyak orang mulai melatih kebiasaan ini—membaca pelan, berpikir panjang, dan menemukan makna baru dari teks yang mereka kira sudah paham.

2. Hubungkan bacaan dengan pengalaman pribadi

Otak manusia tidak menyimpan pengetahuan secara acak, tapi dalam pola yang berkaitan dengan emosi dan pengalaman. Saat kamu membaca tanpa mengaitkannya dengan hidupmu, informasi itu cepat menguap. Tapi ketika kamu menemukan kaitannya dengan pengalaman, otakmu menandainya sebagai sesuatu yang penting untuk diingat.

Misalnya, saat membaca tentang konsep kesabaran dalam stoikisme, hubungkan dengan momen saat kamu marah di jalan atau di kantor. Tanyakan bagaimana Marcus Aurelius akan bereaksi di posisi itu. Refleksi seperti ini mengubah teks menjadi cermin kehidupan, bukan sekadar kumpulan kata.

3. Tanyakan “kenapa” dan “bagaimana” setiap kali membaca

Otak yang dalam bukan otak yang hafal, tapi otak yang bertanya. Setiap kali kamu membaca sebuah ide, tanyakan “kenapa ini bisa terjadi?” dan “bagaimana ini relevan bagi hidupku?”. Pertanyaan ini memaksa otak menelusuri sebab-akibat, bukan hanya menerima kesimpulan jadi.

Ketika kamu membaca bahwa “kebahagiaan datang dari pikiran”, jangan berhenti di situ. Tanyakan mengapa pikiran bisa mempengaruhi emosi dan bagaimana cara melatihnya. Dengan cara ini, kamu sedang melatih jalur berpikir kritis yang menjadi fondasi logika yang kuat.

4. Tuliskan ulang dengan kata-katamu sendiri

Merenung bukan berarti diam tanpa aksi. Salah satu cara terbaik untuk berpikir dalam adalah menulis ulang apa yang kamu baca dengan bahasa sendiri. Saat kamu menulis, otak bekerja dua kali: menafsirkan dan mengekspresikan. Dari sinilah pemahaman sejati lahir.

Misalnya, setelah membaca satu halaman dari Erich Fromm, coba tulis ulang esensinya dalam kalimatmu sendiri. Jika kamu kesulitan, itu tanda kamu belum benar-benar memahami. Tapi jika kamu bisa menulisnya dengan jelas dan ringkas, berarti otakmu sudah membangun makna baru dari bacaan itu.

5. Diskusikan dengan orang yang berbeda pandangan

Pikiran yang tidak diuji lewat dialog cenderung stagnan. Ketika kamu berdiskusi dengan orang yang berpikir berbeda, otakmu dipaksa mengevaluasi argumennya sendiri. Ini yang disebut intellectual friction gesekan ide yang memunculkan kedalaman berpikir.

Carilah teman diskusi yang tidak sekadar mengiyakan pendapatmu. Kadang kamu akan merasa terganggu, tapi justru di situlah otak bekerja lebih keras. Di ruang-ruang belajar Logika Filsuf, hal seperti ini dibiasakan: menantang ide bukan untuk menang, tapi untuk berpikir lebih dalam.

6. Beri waktu otak untuk diam dan memproses

Perenungan tidak terjadi saat kamu sibuk, tapi saat kamu diam. Otak butuh ruang tenang untuk menyusun ulang ide-ide yang masuk. Sayangnya, banyak orang membaca satu hal lalu langsung beralih ke hal lain, tanpa jeda. Akibatnya, informasi hanya lewat di permukaan pikiran.

Luangkan 15 menit setelah membaca untuk tidak melakukan apa pun. Biarkan otakmu “mengunyah” ide itu sendiri. Kadang pemahaman sejati muncul bukan saat membaca, tapi beberapa jam setelahnya ketika pikiran mulai menemukan keterkaitan baru.

7. Terapkan ide yang kamu renungkan, sekecil apa pun

Perenungan tanpa penerapan hanyalah lamunan. Pikiran baru hanya akan hidup jika diujikan dalam tindakan. Tidak harus besar cukup satu kebiasaan kecil yang mencerminkan hasil renunganmu.

Jika kamu membaca tentang arti hidup sederhana dari filsafat Timur, cobalah terapkan dengan tidak membeli hal yang tidak perlu minggu ini. Ketika ide menjadi tindakan, otak membentuk koneksi baru antara logika dan pengalaman, dan di situlah kebijaksanaan lahir.

Membaca itu penting, tapi merenunglah agar bacaanmu punya arah. Karena sejatinya, orang yang paling cerdas bukan yang tahu paling banyak, tapi yang bisa menafsirkan makna dari sedikit hal. Bagikan tulisan ini ke temanmu yang gemar membaca tapi jarang berpikir dalam. Dan tulis di kolom komentar: buku apa yang paling membuatmu berhenti sejenak dan benar-benar merenung?

image-post

1
Comment
0
Irwan Phan
2 August, 12:02
Robert Kiyosaki (lahir 8 April 1947) adalah seorang investor, usahawan, penulis dan motivator. Kiyosaki menjadi terkenal karena buku yang ditulisnya berjudul Rich Dad, Poor Dad Bila ingin Membacabuku ... View More
Robert Kiyosaki (lahir 8 April 1947) adalah seorang investor, usahawan, penulis dan motivator. Kiyosaki menjadi terkenal karena buku yang ditulisnya berjudul Rich Dad, Poor Dad Bila ingin Membacabuku Langsung disini
https://aff.gramedia.com/s/jOQYgOBgFZ

Buku ini merupakan bagian dari seri buku-buku dan material lain tentang motivasi.
Ia telah menulis 15 buku yang secara akumulatif telah terjual lebih dari 26 juta buah.

Meski ia memulai penerbitan bukunya dengan menerbitkan sendiri, buku-bukunya kemudian diterbitkan oleh Warner Books, sebuah divisi dari Hachette Book Group USA, penerbit buku yang cukup terkenal di Amerika Serikat.

Pada saat ini, buku-buku barunya diterbitkan oleh perusahaan penerbitan miliknya yaitu "the Rich Dad Press imprint".

Tiga dari bukunya yaitu

Rich Dad Poor Dad https://aff.gramedia.com/s/jOQYgOBgFZ

Rich Dad's CASHFLOW Quadrant bisa cek disini https://aff.gramedia.com/s/xbuUhqEjFJ ,

dan Rich Dad's Guide to Investing, telah menjadi 10 buku terlaris secara berkesinambungan di The Wall Street Journal, USA Today serta New York Times.

Buku Rich Kid Smart Kid yang diterbitkan pada 2001, diterbitkan dengan maksud membantu orang tua merancangkan keuangan bagi anaknya.

Dia telah membuat tiga macam papan permainan "Cashflow" berikut perangkat lunaknya, baik bagi anak-anak maupun dewasa. Ia juga memiliki kaset dan piringan magnetik kompak bagi seri "Rich Dad"-nya. Selain itu ia juga menerbitkan buletin bulanan.

Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Kiyosaki

Dan rekomen untuk bacaringkasan buku lainnya bisa kesini


https://member.baring.digital/aff/go/Irwan

https://member.baring.digital/aff/go/Irwan

Yuk sama sama Mulai #bacabuku
Dan gabung Tribe Bacabuku disini

https://chat.whatsapp.com/Gvd4N5ao0Rg8kPi3B9jRGC

Bila Bermanfaat silahkan Share dan Berikan Komentar Positifnya

.
salam
Irwan Phan
#bacabukuyuk

image-post

1
Comment
0
Irwan Phan
29 July, 15:11
Hai Teman Teman Tribe bacabuku
Semoga semuanya Sehat Selalu dan Rezeki selalu Berlimpah buat Semuanya Amin
.
.... View More
Hai Teman Teman Tribe bacabuku
Semoga semuanya Sehat Selalu dan Rezeki selalu Berlimpah buat Semuanya Amin
.
.
Lama tidak menyapamu
.
Dan teruntuk Khusus teman teman disini
Ini ada Ringkasan

Empat Tahapan Hidup Berkelimpahan

di salah satu bab buku yg saya baca rencanannya akan dibagikan keteman teman
.
Caranya Mudah
.
Silahkan Komen Mau
.
Dikolom Komentar

Nanti diinfokan Lebih lanjut
.
Tapi Khusus untuk 20 Orang Pertama aja
.
Salam
IrwanPhan
1
Comment
0
Irwan Phan
29 April, 08:52
Hai lama tidak Menyapa digrup ini
Semoga semua member disini selalu sehat serta hidup berkelimpahan Amin
.
.
... View More
Hai lama tidak Menyapa digrup ini
Semoga semua member disini selalu sehat serta hidup berkelimpahan Amin
.
.
Oh ya
.
Hai....teman teman
Beberapa waktu yg lalu saya ada baca buku denga sub tema 4 Tahapan hidup berkelimpahan
.
Kira kira kalau saya rangkum dalam bentuk Ringkasan ada banyak yg Mau
.
Kalau Banyak yg Mau nanti diinfokan selanjutnya
.
Mau?
Yuk komen
1
Comment
0
Login Register