Komunitas merancang kehidupan terbaik dengan Human Design. Fokus pada desain kehidupan dan prinsip-prinsip Human Design, ALDI memberikan pengetahuan, dukungan, dan sumber daya bagi anggotanya. Anggota berbagi pengalaman, strategi, dan saran untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional sesuai dengan desain individu mereka. ALDI membangun lingkungan kolaboratif yang mendukung pertumbuhan pribadi, kreativitas, dan keberhasilan.

see more
Public
Education
7248
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
18 September, 20:00
Star this post Report Post
Proses Deconditioning dalam Sistem Human Design: Pemulihan Diri Selama Tujuh Tahun

Pendahuluan
... View More
Proses Deconditioning dalam Sistem Human Design: Pemulihan Diri Selama Tujuh Tahun

Pendahuluan

Sistem Human Design adalah ilmu yang dikembangkan oleh Ra Uru Hu pada tahun 1987. Sistem ini merupakan perpaduan antara astrologi Barat, Kabbalah, I Ching, Chakra, dan fisika kuantum. Melalui Human Design, setiap individu dapat menemukan “cetak biru” diri mereka yang unik, yang mencakup informasi mendalam tentang bagaimana mereka berfungsi secara alami, mulai dari cara mengambil keputusan hingga interaksi dengan dunia luar.

Salah satu konsep penting dalam Human Design adalah deconditioning, yaitu proses melepaskan pengaruh luar dan kembali kepada diri sejati. Ra Uru Hu menjelaskan bahwa diperlukan sekitar tujuh tahun untuk benar-benar menjalani deconditioning dan memulihkan hidup sesuai dengan desain asli seseorang. Mengapa tujuh tahun? Periode ini merujuk pada siklus alami regenerasi sel dalam tubuh manusia. Dalam tujuh tahun, setiap sel dalam tubuh akan digantikan, sehingga memungkinkan transformasi fisik, emosional, dan mental yang mendalam.

Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang konsep deconditioning, tahapan yang terjadi dalam tujuh tahun tersebut, dan bagaimana seseorang bisa memanfaatkan proses ini untuk mencapai kehidupan yang lebih autentik dan seimbang.

Apa Itu Deconditioning?

Deconditioning dalam konteks Human Design adalah proses melepaskan pengaruh dan pola-pola yang tidak sesuai dengan desain asli seseorang. Sejak lahir, manusia mulai menyerap berbagai bentuk pengaruh eksternal—dari orang tua, keluarga, masyarakat, sekolah, pekerjaan, dan budaya. Pengaruh-pengaruh ini, yang sering kali bertentangan dengan cetak biru desain kita, membentuk perilaku, keyakinan, dan cara berpikir yang tidak autentik.

Proses deconditioning melibatkan kembali kepada cetak biru desain asli, yang diungkapkan melalui peta Human Design. Cetak biru ini menunjukkan bagaimana seseorang seharusnya mengambil keputusan, berinteraksi dengan lingkungan, dan menemukan jalur hidup mereka. Dalam proses ini, individu perlahan-lahan mengidentifikasi dan melepaskan pengaruh eksternal yang telah membentuk keputusan dan tindakan mereka selama bertahun-tahun.

Ra Uru Hu percaya bahwa jika seseorang dengan konsisten mengikuti strategi dan otoritas yang ditentukan oleh Human Design mereka, mereka dapat secara bertahap melepaskan semua kondisioning eksternal dan kembali ke pola alami desain mereka.

Mengapa Proses Ini Memakan Waktu Tujuh Tahun?

Ra Uru Hu memilih periode tujuh tahun bukan tanpa alasan. Secara biologis, tubuh manusia mengalami proses regenerasi sel secara total setiap tujuh tahun. Artinya, seluruh sel dalam tubuh digantikan dalam siklus tujuh tahunan. Ini mencakup sel-sel otak, organ, hingga kulit dan rambut. Dengan setiap siklus regenerasi, tubuh kita memiliki peluang untuk memperbarui diri, dan dalam konteks Human Design, untuk menyesuaikan diri dengan energi dan pola alami kita yang sebenarnya.

Periode tujuh tahun ini juga memiliki makna simbolis dalam banyak tradisi spiritual dan mistik. Dalam beberapa budaya, tujuh dianggap sebagai angka sakral yang mewakili penyelesaian dan transformasi. Ra melihat proses ini sebagai perjalanan transformasi, di mana seseorang secara bertahap mengalihkan fokus dari pola pikir dan perilaku yang dipaksakan oleh dunia luar menjadi pola yang benar-benar sesuai dengan desain diri mereka yang autentik.

Tahapan Deconditioning

Meskipun setiap individu mengalami deconditioning dengan cara yang unik, ada beberapa tahapan umum yang bisa diamati selama periode tujuh tahun ini:

1. Tahun Pertama: Kesadaran Awal
Pada tahun pertama, seseorang mulai mengenal Human Design mereka dan memahami strategi dan otoritas mereka. Pada tahap ini, individu mulai melihat dengan jelas bagaimana banyak keputusan yang mereka buat dalam hidup dipengaruhi oleh kondisioning eksternal. Ini adalah periode introspeksi mendalam di mana individu menyadari perbedaan antara perilaku yang telah mereka pelajari dari lingkungan dengan perilaku yang seharusnya sesuai dengan desain mereka.

2. Tahun Kedua dan Ketiga: Perlawanan Terhadap Kondisi Lama
Setelah kesadaran awal, dua tahun berikutnya sering kali penuh dengan perlawanan dan perjuangan internal. Ini adalah masa di mana pola-pola lama dan pengaruh eksternal yang kuat mulai muncul dan menantang individu untuk tetap berpegang pada desain mereka. Proses ini bisa sangat menantang, karena melibatkan konfrontasi dengan keyakinan dan kebiasaan yang telah tertanam dalam.

3. Tahun Keempat dan Kelima: Pelepasan Bertahap
Di titik ini, individu mulai merasakan kemajuan dalam proses deconditioning. Mereka mulai merasa lebih nyaman dengan strategi dan otoritas mereka, dan lebih mampu menolak tekanan dari luar. Selama dua tahun ini, ada pelepasan bertahap dari pengaruh-pengaruh yang telah lama mendikte hidup mereka. Individu juga mungkin mulai merasakan keseimbangan dan kejelasan yang lebih besar dalam pengambilan keputusan.

4. Tahun Keenam: Transisi ke Diri Sejati
Pada tahun keenam, individu umumnya mulai hidup lebih konsisten sesuai dengan desain mereka. Pada titik ini, banyak dari pengaruh eksternal yang telah melekat mulai benar-benar hilang, dan individu merasa lebih terhubung dengan esensi sejati mereka. Keputusan yang mereka buat terasa lebih alami dan kurang dipengaruhi oleh ekspektasi luar.

5. Tahun Ketujuh: Pemulihan Penuh
Tahun ketujuh adalah waktu penyelesaian dan pemulihan penuh. Di akhir periode ini, individu umumnya merasa bahwa mereka telah kembali sepenuhnya ke desain asli mereka. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara hidup yang sesuai dengan strategi dan otoritas mereka, dan menjalani hidup dengan rasa kedamaian dan kepuasan yang lebih besar.

Manfaat Deconditioning

Setelah menjalani proses deconditioning, individu merasakan berbagai manfaat, di antaranya:

1. Keseimbangan dan Kejelasan Diri
Dengan melepaskan pengaruh eksternal, individu mampu membuat keputusan yang lebih jelas dan sesuai dengan desain diri mereka. Hal ini membawa perasaan lebih seimbang dan damai dalam kehidupan sehari-hari.

2. Hubungan yang Lebih Otentik
Ketika seseorang hidup sesuai dengan desain mereka, hubungan mereka dengan orang lain menjadi lebih jujur dan autentik. Mereka lebih mampu menetapkan batasan yang sehat dan berinteraksi tanpa dipengaruhi oleh ekspektasi yang tidak sesuai.

3. Pemenuhan Hidup yang Lebih Besar
Hidup sesuai dengan desain asli memungkinkan individu untuk mencapai potensi penuh mereka. Mereka merasa lebih puas dengan jalur hidup yang mereka pilih, karena itu merupakan refleksi sejati dari siapa mereka.

4. Keputusan yang Lebih Efisien dan Tepat
Individu yang telah melalui proses deconditioning lebih mampu mengambil keputusan yang benar-benar mendukung kesejahteraan mereka, karena keputusan tersebut didasarkan pada otoritas internal mereka, bukan tekanan dari luar.

Kesimpulan

Proses deconditioning dalam Human Design adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dan kesabaran. Dalam tujuh tahun, individu dapat sepenuhnya melepaskan pengaruh-pengaruh yang tidak sesuai dengan desain asli mereka dan kembali ke diri sejati mereka. Dengan melakukan ini, mereka tidak hanya menemukan cara hidup yang lebih autentik dan memuaskan, tetapi juga menciptakan kehidupan yang lebih selaras dengan potensi sejati mereka.

Deconditioning bukanlah proses yang mudah, tetapi dengan pemahaman yang tepat dan komitmen untuk mengikuti strategi dan otoritas pribadi, seseorang dapat mengubah hidup mereka secara mendalam dan memperoleh kehidupan yang lebih bermakna. Proses tujuh tahun ini adalah investasi dalam diri yang membawa manfaat jangka panjang yang tak ternilai.

image-post

0
Comment
0
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
20 August, 10:51
Star this post Report Post
🌟 Promo Spesial Agustus! 🌟
🎉 Harga Audio Afirmasi Human Design Turun! 🎉

Nikmati Audio Afirmasi Huma... View More
🌟 Promo Spesial Agustus! 🌟
🎉 Harga Audio Afirmasi Human Design Turun! 🎉

Nikmati Audio Afirmasi Human Design bulan ini dengan harga spesial hanya Rp99.000 dari harga sebelumnya Rp245.000! 🎧✨

Keunggulan Audio Afirmasi Ini:

- Dirancang Khusus: Audio ini disesuaikan secara spesifik untuk masing-masing tipe Human Design Anda. Setiap audio menawarkan afirmasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan potensi unik dari tipe Anda.

- Bonus Ebook: Setiap pembelian akan mendapatkan Ebook "Living Your Design" yang sesuai dengan tipe Human Design Anda. Ebook ini akan membantu Anda memahami lebih dalam tentang desain hidup Anda dan cara hidup sesuai dengan potensi maksimal Anda. 📚💫

Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan panduan yang dipersonalisasi dan bermanfaat ini dengan harga spesial!

🔗 Klik di sini untuk membeli: https://tribelio.page/audio-human-design

Catatan: Promo hanya berlaku untuk bulan Agustus 2024! 

image-post

3
Comments
2
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
5 July, 13:51
Star this post Report Post
Menemukan Syakilah: Perjalanan Ahmad dalam Mengenal Diri Melalui Human Design

Di sebuah kota kecil... View More
Menemukan Syakilah: Perjalanan Ahmad dalam Mengenal Diri Melalui Human Design

Di sebuah kota kecil di Indonesia, hiduplah seorang pria bernama Ahmad. Ahmad dikenal sebagai seorang yang rajin dan tekun dalam pekerjaannya sebagai guru. Meski demikian, Ahmad merasa bahwa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya. Dia merasa seperti belum menemukan jalan yang benar-benar sesuai dengan dirinya.

Suatu hari, saat sedang membaca Al-Qur’an, Ahmad menemukan sebuah ayat yang menarik perhatiannya. Ayat tersebut adalah Al-Isra ayat 84: “Katakanlah: tiap-tiap kalian beramal/bekerja/berbuat menurut syakilah-nya masing-masing.” Ahmad bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan “syakilah.”

Ahmad memutuskan untuk mendalami lebih jauh. Dia menemukan tafsir dari ulama besar seperti Buya Hamka yang menjelaskan bahwa syakilah adalah pembawaan lahir dan hasil pengkondisian lingkungan. Ahmad mulai memahami bahwa setiap orang memiliki keunikan tersendiri yang membentuk cara mereka bekerja dan beramal.

Beberapa minggu kemudian, Ahmad bertemu dengan temannya, Budi, yang baru saja kembali dari sebuah seminar tentang Human Design. Budi dengan antusias menceritakan bagaimana Human Design telah membantunya memahami dirinya sendiri dengan lebih baik. Ahmad merasa tertarik dan meminta Budi untuk menjelaskan lebih lanjut.

Budi menjelaskan bahwa Human Design adalah sebuah sistem yang menggabungkan astrologi, I Ching, Kabbalah, dan chakra untuk memberikan wawasan mendalam tentang kepribadian dan potensi seseorang. Human Design membantu seseorang mengenali cetak biru diri sejati mereka, mirip dengan konsep syakilah dalam Islam.

Ahmad semakin penasaran. Dia berpikir, jika Al-Qur’an sudah menyebutkan pentingnya bekerja sesuai dengan syakilah, maka mungkin Human Design bisa membantunya memahami lebih dalam tentang syakilah dirinya. Ahmad memutuskan untuk mempelajari Human Design.

Setelah beberapa bulan mendalami Human Design, Ahmad merasa seperti menemukan kunci yang hilang dalam hidupnya. Dia memahami bahwa dia adalah seorang Projector, yang artinya dia lebih cocok untuk memandu dan memberikan arahan daripada melakukan pekerjaan yang memerlukan energi fisik terus-menerus. Ahmad mulai mengubah cara dia bekerja dan berinteraksi dengan orang lain. Dia merasa lebih selaras dengan dirinya sendiri dan lebih puas dengan hidupnya.

Ahmad juga mulai mengajarkan konsep Human Design kepada murid-muridnya, menggabungkannya dengan nilai-nilai Islam. Dia menunjukkan bagaimana mengenal diri sendiri bisa membantu mereka menjalani hidup yang lebih bermakna dan sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.

Cerita Ahmad menyebar di kota kecil itu, dan banyak orang yang tertarik untuk mempelajari Human Design. Mereka menemukan bahwa, seperti yang diajarkan dalam Al-Qur’an, setiap orang memiliki jalan uniknya sendiri yang harus diikuti. Dengan mengenal diri melalui Human Design, mereka bisa lebih memahami syakilah mereka dan menjalani hidup yang lebih autentik dan bermakna.

Notes:

Informasi lebih lanjut terkait Human Design, silahkan klik dan masuk ke https://humandesign.merancangkehidupan.id

image-post

4
Comments
2
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
4 June, 16:56
Star this post Report Post
Pemetaan Energi Manusia dan Analisis Kesenjangan: Membangun Kinerja Organisasi yang Optimal melalui Pendekatan Penta Human Design

... View More
Pemetaan Energi Manusia dan Analisis Kesenjangan: Membangun Kinerja Organisasi yang Optimal melalui Pendekatan Penta Human Design

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, mengoptimalkan kinerja organisasi menjadi kunci keberhasilan. Namun, seringkali kita mengabaikan aspek yang sangat vital: "ENERGI MANUSIA". Tanpa memahami bagaimana energi individu dalam organisasi berinteraksi dan sejalan dengan tujuan bisnis, kesenjangan dalam kinerja dapat terbentuk. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep pemetaan energi manusia dan analisis kesenjangan menggunakan pendekatan Penta Human Design.

Pemetaan Energi Manusia dengan Pendekatan Penta Human Design

Penta Human Design adalah modalitas yang menggabungkan prinsip-prinsip human design dengan pemahaman tentang energi manusia dalam konteks organisasi. Melalui pendekatan ini, kita dapat membaca dan menganalisis komposisi energi individu di level kunci dalam organisasi, seperti Direksi, Manajemen, dan lainnya.
Penta Human Design memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana energi individu berinteraksi dan saling melengkapi dalam mencapai tujuan bersama. Dengan memahami energi individu secara holistik, kita dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan potensi masing-masing anggota tim.

Pembacaan Komposisi Energetik di Level Personil Kunci (Key Person)

Melalui pendekatan Penta Human Design, kita dapat membaca komposisi energetik di level personil kunci. Misalnya, kita dapat melihat bagaimana energi seorang direktur atau manajer berinteraksi dengan energi individu lain dalam tim.

Hal ini memungkinkan kita untuk:

Pemetaan Administrasi: Memahami bagaimana energi individu berkontribusi pada efisiensi administratif dan pengelolaan waktu.

Public Relations: Menganalisis bagaimana energi individu memengaruhi hubungan dengan pemangku kepentingan eksternal.

Oversight: Menilai kemampuan individu dalam memantau dan mengarahkan jalannya operasi.

Perencanaan: Melihat bagaimana energi individu mempengaruhi kemampuan dalam merencanakan langkah-langkah strategis.

Implementasi: Mengevaluasi tingkat keterlibatan dan efektivitas dalam menerjemahkan rencana menjadi tindakan konkret.

Akuntansi: Memahami kepekaan terhadap detail dan akurasi dalam pelaporan keuangan.

Keandalan: Mengukur konsistensi dan kehandalan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Visi: Menilai kemampuan individu untuk melihat gambaran besar dan mengarahkan organisasi menuju visi yang jelas.

Koordinasi: Memahami kemampuan dalam mengkoordinasikan berbagai fungsi dan kegiatan.

Budaya: Menganalisis kontribusi individu terhadap budaya organisasi dan nilai-nilai yang dianut.

Kapasitas: Menilai tingkat energi dan daya tahan individu dalam menghadapi tantangan.

Komitmen: Menilai tingkat keterlibatan dan komitmen individu terhadap visi dan tujuan organisasi.

Analisis Kesenjangan untuk Peningkatan Kinerja

Setelah memahami komposisi energetik di level kunci personil, langkah berikutnya adalah melakukan analisis kesenjangan. Dengan membandingkan harapan dan kenyataan dalam parameter-parameter utama bisnis yang disebutkan di atas, kita dapat mengidentifikasi area-area di mana ada kesenjangan antara potensi dan kinerja aktual.

Analisis kesenjangan ini memungkinkan kita untuk merumuskan strategi pengembangan yang tepat. Misalnya, jika terdapat kesenjangan dalam kemampuan perencanaan, langkah-langkah pengembangan seperti pelatihan manajerial atau mentoring dapat diimplementasikan. Begitu juga, jika terdapat kesenjangan dalam budaya organisasi, inisiatif untuk memperkuat nilai-nilai budaya bisa diambil.

Kesimpulan

Pemetaan energi manusia dan analisis hkesenjangan dengan pendekatan Penta Human Design merupakan alat yang kuat untuk meningkatkan kinerja organisasi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang komposisi energetik individu dan identifikasi kesenjangan dalam parameter-parameter kunci bisnis, kita dapat mengarahkan upaya pengembangan dengan lebih efektif. Dengan demikian, kita dapat membangun organisasi yang tangguh, adaptif, dan berkinerja tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan.

NB: Untuk mendapatkan informasi selanjutnya terkait HD5 Penta Analysis untuk korporasi, silahkan masuk ke https://www.corporate.merancangkehidupan.id/

Salam hormat saya,
Dee Lesmana

image-post
image-post
image-post
image-post

2
Comment
0
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
9 April, 11:38
Star this post Report Post
📢 Pengumuman Penting 📢

Hai semua! Kami ingin berbagi informasi tentang promo istimewa kami yan... View More
📢 Pengumuman Penting 📢

Hai semua! Kami ingin berbagi informasi tentang promo istimewa kami yang menghadirkan audio afirmasi Human Design dengan diskon 20%!

Kenapa Audio Afirmasi?

Audio Afirmasi adalah alat yang sangat efektif untuk meresapi informasi ke dalam pikiran bawah sadar Anda. Dengan menggabungkan prinsip-prinsip Human Design dengan teknologi audio, kami menciptakan pengalaman yang mendalam dan memengaruhi. Ini adalah cara yang sempurna untuk memperkuat koneksi Anda dengan diri sendiri dan meningkatkan kesejahteraan Anda secara holistik.

Fitur Produk:

Customized Affirmations: Setiap audio didesain khusus untuk Human Design Type Anda, memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik unik Anda.

Guided Meditation: Temukan kedamaian dalam meditasi yang dipandu, disesuaikan dengan karakteristik unik Anda. Ini adalah kesempatan untuk menenangkan pikiran dan mengalami momen kehadiran yang penuh makna.

Daily Alignment: Mulailah setiap hari dengan afiramsi yang mengalir sesuai dengan energi Anda. Ini membantu Anda untuk memulai hari dengan semangat yang positif dan koneksi yang dalam dengan tujuan Anda.

Gunakan kode voucher berikut saat checkout di https://tribelio.page/audio-human-design untuk mendapatkan diskon 20%:

DYOL-G untuk tipe generator

DYOL-MG untuk tipe manifesting generator

DYOL-M untuk tipe manifestor

DYOL-P untuk tipe projector

DYOL-R untuk tipe reflektor

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperdalam pemahaman Anda tentang diri Anda sendiri dan meraih potensi Anda dengan diskon spesial ini! Promo berlaku hingga tanggal 30 April. ✨

Segera checkout dan gunakan vouchernya di https://tribelio.page/audio-human-design
3
Comments
9
Edited By Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
Login Register