PARA LELAKI
"Assalamu'alaikum Mas, sibuk gak, mau konsul nih".
Ke...
View More
PARA LELAKI
"Assalamu'alaikum Mas, sibuk gak, mau konsul nih".
Kesekian kali ada wa masuk, konsultasi tentang pernikahan, duh ya Allah mesti komplen tentang lelakinya😫.
Ada yang ngomongin suaminya dengan segala kebakhilannya, iya pelit. Iya pelit kebangetan, katanya. Iya katanya, sebab ketika mau terapi famili suaminya gak mau.
Ada juga yang baru bercerai setelah ketahuan suaminya juga "makan" lelaki juga.
Kemarin pas IG live malah ada yang bertahan bersama pasangan yang dianggap toxic dengan alasan demi anak-anak.
Terbaru, ada istri yang dibilangin sama suaminya kalau dia gak cocok, setelah menikah 30 tahunan. Lha kok baru sekarang bahas tidak cocok. Parahnya lagi ini gak cerai, tapi gak beres jg.
Ada juga yang tidak tidur bareng bertahun-tahun, tiap bertengkar dia upload di medsos, terus berlanjut bertahun tahun pula.
Menariknya, hal ini ngambang begitu saja, tidak ada perbaikan, namun tidak pula ada penyelesaian, iya ngambang gak ke mana-mana. Padahal bila mau, banyak jalan perbaikan.
Teringat tahun lalu pelatihan innerchild, trainer bilang ternyata hari ini banyak lelaki tidak berdaya, tingkat wanita yang menceraikan lelaki sangat tinggi sekali.
Memang tidak mudah jadi lelaki hari ini, yang jadi lelaki hanya yang dipilih Allah untuk jadi lelaki.
Yuk para ayah, para Ibu, simpen itu hpnya, pikiran skincarenya tunda sejenak, pikniknya tahan bentar aja, lihat tuh anak lelakinya apa yang ditonton di HP, cek bodynya kokoh gak, lihat teman sebayanya banyak gak, dengerin isi omongannya apa.
Yang dicek bukan kulitnya putih gak, ganteng gak, bajunya serasi gak? Itu mah jgn skrg.
Akhirnya saya coba upload kapan pernikahan itu harus berhenti, dan kapan bisa dilanjutkan, sy upload versi sederhana di instagram, untuk menjadi indikator melangkah.
https://www.instagram.com/p/CkM3JW9BkfW/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
#familyrestorasi
#personaltransformation
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
Chief