"Jika kamu tidak mewujudkan rancangan hidupmu sendiri, maka kamu sedang mengambil bagian dalam mewujudkan rancangan hidup orang lain..." -Jim Rohn (Bapak Motivasi Dunia, Guru dari Tony Robbins) Di tribe ini, Anda akan belajar untuk menjadi seorang "Life Designer", seorang perancang dan arsitek kehidupan... Anda merancang dan mewujudkan kehidupan Anda sendiri...

see more
Public
Education
6113
What's on your mind?....
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
8 April, 20:37
Star this post Report Post
Jadi Penulis dan Arsitek Hidup Anda Sendiri: Mengenal Advance Life Designer melalui konsep Human Design x Life Design x God Design

... View More
Jadi Penulis dan Arsitek Hidup Anda Sendiri: Mengenal Advance Life Designer melalui konsep Human Design x Life Design x God Design

Dalam menciptakan Life Design atau Rancangan Kehidupan yang sukses, Advance Life Designer menawarkan sistem yang terdiri dari 12 kategori kehidupan yang perlu diperhatikan. Kategori-kategori tersebut meliputi: spiritual, kesehatan dan kebugaran fisik, intelektual, emosional, karakter dan kepribadian, cinta dan romantika, orang tua, sosial, keuangan, karir, kualitas hidup, dan visi hidup.

Sistem Advance Life Designer ini mengajak kamu untuk membayangkan, merancang, dan mencapai desain hidup asli kamu, yang tidak dipengaruhi oleh orang lain. Dengan menjadi bagian dari gerakan nasional Life Designers, kamu dapat membuat “Life Design Book” yaitu sebuah buku proposal rancangan kehidupan yang kamu ajukan kepada Tuhan. 

Untuk memulai, kamu perlu memahami blueprint-mu melalui pendekatan ilmu Bernama Human Design, yaitu sebuah sistem pengetahuan diri yang baru dan berbeda dengan sistem yang ada sebelumnya. Human Design didasarkan pada logika dan data empiris. Sistem ini akan membuka pikiranmu dan menunjukkanmu cara membuat keputusan yang tepat, mengatasi hambatan, dan menjadi diri kamu yang sebenarnya.

Human Design menyintesis ilmu esoteris kuno dengan ilmu pengetahuan modern dan menciptakan sistem pengetahuan diri yang benar-benar berbeda dengan sistem yang ada sebelumnya. Sistem Human Design mengenali partikel bernama neutrino sebagai pembawa jejak karakter yang mencetak DNA manusia. Human Design juga menggabungkan berbagai ilmu, seperti I'Ching, astrologi, Tree of Life, Chakra Brahmana, dan fisika kuantum modern, dimana kesemuanya itu berdasarkan logika dan data empiris.

Memahami Human Design akan membantumu menemukan diri sejati yang sebenarnya dan memahami mekanisme tubuh dan jiwa manusia, termasuk perilaku, interaksi, dan evolusi sebagai manusia. Oleh karena itu, Human Design seringkali disebut sebagai "The Manual Book of Human".

Dalam menciptakan Life Design, kamu menciptakan blueprint dan cetak biru kehidupanmu sendiri yang kamu inginkan dengan menggunakan intelektual, pemikiran, dan emosi untuk membuat rencana yang sejalan dengan Human Design-mu dan tujuan hidup yang diinginkan. Dengan menggunakan pendekatan Life Design, kamu dapat mengambil kendali atas hidupmu, membuat keputusan yang berdaya dan mencapai tujuan yang kamu inginkan.

God Design memainkan peran penting dalam proses ini, karena melibatkan menyelaraskan diri dengan kekuatan yang lebih tinggi dan mengakui bahwa setiap individu memiliki tujuan Ilahi. Dengan mengakses kekuatan ini dan memahami blueprint unik yang telah diciptakan oleh Tuhan untuk mereka, individu dapat membuka potensi mereka yang penuh dan menjalani kehidupan yang paling baik.

Mengambil peran sebagai penulis dan arsitek kehidupan terbaikmu adalah konsep yang sangat kuat dan dapat menghasilkan perubahan yang transformatif. Dengan memanfaatkan sistem Advance Life Designer dan menggabungkannya dengan Human Design, Life Design, dan God Design, kamu dapat menciptakan hidup yang sejalan dengan tujuan dan hasil yang diinginkanmu.

Sebagai penutup, merancang hidup yang sejalan dengan Human Design, menggunakan prinsip-prinsip Life Design, dan mengakui kekuatan God Design dapat membawa perubahan yang transformatif dan kehidupan yang lebih memuaskan. Dengan mengambil kendali atas hidup seseorang dan dengan sadar membuat blueprint yang sejalan dengan tujuan dan hasil yang diinginkan, individu dapat menjadi penulis dan arsitek dari kehidupan terbaik mereka. Menerapkan sistem Advance Life Designer dan memadukan Human Design, Life Design, dan God Design dapat membantu individu menciptakan hidup yang sejalan dengan tujuan unik mereka dan hasil yang diinginkan. Jangan ragu untuk bergabung dengan gerakan nasional Life Designer dan mulai membuat Buku Desain Hidup Anda untuk mengambil kendali atas hidup Anda hari ini.

Informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.merancangkehidupan.id/
30
Comments
7
Edited By Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
14 April, 11:27
Star this post Report Post
Denger Lagu Ini Kalau Kamu Butuh Inspirasi! Lagu Para Perancang Kehidupan! Advance Life Designer

https://youtu.be/LG2-98wfQS0
4
Comment
1
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
18 September, 07:46
Star this post Report Post
Thank you for 100,000 subscribers that has been a big family of “Design Your Own Life” channel at Youtube.

It’s... View More
Thank you for 100,000 subscribers that has been a big family of “Design Your Own Life” channel at Youtube.

It’s been a pleasure to share my knowledge, life experiences and everything that I know so far about life and self improvements.

I hope we can reach the next milestone in having 1 million subscribers shortly after this…

Sincerely yours,
Dee Lesmana
7
Comments
9
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
29 September, 07:34
Star this post Report Post
Kecerdasan Relasional - Relational Quotient (RQ)

Kali ini kita akan membahas konsep Kecerdasan R... View More
Kecerdasan Relasional - Relational Quotient (RQ)

Kali ini kita akan membahas konsep Kecerdasan Relasional (RQ) yang merujuk pada kemampuan untuk mengelola hubungan dengan baik. Seperti yang dikemukakan oleh pakar hubungan, RQ menjadi semakin penting karena setiap aspek kehidupan kita dipengaruhi oleh orang-orang di sekitar kita.

Apa Itu Kecerdasan Relasional (RQ)?

Kecerdasan Relasional (RQ) adalah kemampuan untuk memahami apakah seseorang seharusnya menjadi bagian dari kehidupan kita dan tempat apa yang seharusnya mereka isi, serta sejauh mana kita harus berinvestasi dalam hubungan tersebut.

Langkah pertama adalah mendefinisikan hubungan kita, dan ada empat kategori yang perlu dipertimbangkan:

Sahabat: Dalam persahabatan, kita seharusnya tidak merasa sama seperti di tempat kerja di mana kita hanya bertukar keahlian. Di antara teman-teman, kita seharusnya bisa menjadi diri sendiri yang sejati. Ini bukan berarti kita tidak tumbuh atau berubah, melainkan penerimaan diri kita yang menjadi inti dari hubungan intim.

Rekan: Rekan seringkali disalahpahami dengan teman. RQ adalah apa yang memungkinkan seseorang untuk mengenali perbedaannya. Seseorang dikategorikan sebagai rekan ketika belum cukup waktu, minat, atau keinginan untuk mengembangkan jenis hubungan yang diperlukan untuk persahabatan.

Tugas: Hubungan ini adalah tentang mentor dan mentee. Biasanya, seseorang memberikan bimbingan atau pelatihan kepada orang lain. Hubungan ini seringkali bersifat tidak seimbang, di mana Anda memberikan lebih banyak daripada yang Anda terima.

Penasihat: Penasihat memberikan panduan dalam bidang-bidang tertentu dalam hidup kita, biasanya dalam jangka waktu terbatas. Mereka membantu kita menghindari kesalahan dan kesulitan, namun juga menjadi pendorong yang membuat hal-hal terjadi lebih cepat.

Bagaimana Menggunakan RQ untuk Meningkatkan Kehidupan Anda

Setelah kategori hubungan didefinisikan dengan jelas, langkah berikutnya adalah memahami siapa yang ada dalam hidup Anda, kategori apa yang mereka tempati, dan apakah mereka seharusnya berada di sana.

Tanpa latihan yang disengaja ini, kita akan hidup dalam keadaan ketidakjelasan hubungan yang konstan dan frustrasi. Refleksi adalah aspek penting dari RQ, dan melibatkan pertanyaan yang tepat untuk memberikan kejelasan.

Berikut beberapa pertanyaan yang bisa membantu Anda memulai:

Di mana saya berada dalam hidup? Pertimbangkan di mana Anda berada - emosional, spiritual, profesional, dan lain-lain. Jika Anda tidak tahu di mana Anda berada, akan sulit untuk menentukan arah hubungan yang Anda inginkan.

Apa yang saya butuhkan? Ada saat-saat dalam hidup ketika Anda membutuhkan orang-orang yang hanya menjadi distraksi yang sehat. Anda perlu pertimbangkan apa yang Anda butuhkan dari sebuah hubungan dan bagaimana mengatur ulang hubungan Anda sesuai kebutuhan.

Apa yang saya miliki? Jika Anda tidak mendapatkan yang Anda butuhkan dari sebuah hubungan, mengapa hal itu terjadi? Apakah mungkin Anda memiliki orang-orang yang salah dalam kategori yang salah?

Apa yang harus saya lakukan? Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu mengejar hubungan atau memutuskan tali dengan seseorang yang tidak lagi sesuai dengan kategori mereka.

Tujuan dari menjadi bijaksana dalam hubungan adalah bukan untuk mendapatkan yang terbaik dari orang lain atau untuk memanipulasi untuk mencapai puncak. Tujuannya adalah untuk menjadi teman yang lebih baik dan memiliki teman yang lebih baik. Kita ingin memberikan yang terbaik yang kita bisa kepada orang lain dan menerima kembali dalam konteks yang saling menguntungkan. Salah satu pencapaian terbesar dalam hidup adalah menciptakan lingkungan di mana kita dapat memberi dan menerima kembali.

Semoga bermanfaat!

Salam,
Dee Lesmana

Sumber: http://www.deelesmana.com/
4
Comment
0
Edited By Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
4 August, 08:08
Star this post Report Post
Terima kasih kepada 5,000 orang Life Designers yang sudah bergabung di Tribe ini.

Yuk sama-sama... View More
Terima kasih kepada 5,000 orang Life Designers yang sudah bergabung di Tribe ini.

Yuk sama-sama kita belajar menata dan merancang kehidupan di 12 aspek dimensi kehidupan dan mengalami EKSPANSI KESADARAN untuk mencapai keseimbangan dalam menjalani roda kehidupan.
2
Comment
0
Edited By Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
2 March, 19:53
Star this post Report Post
4 Pertanyaan Besar. Hidup ini seperti GPS…

Ada 4 buah pertanyaan utama yang harus kita j... View More
4 Pertanyaan Besar. Hidup ini seperti GPS…

Ada 4 buah pertanyaan utama yang harus kita jawab selama kita menjalani hidup di Dunia yang fana ini.

1. Who are we? Siapakah diri kita sesungguhnya?
2. Where do we come from? Darimana kita berasal?
3. What are we doing here? Apa yang harus kita lakukan selama kita di Dunia ini?
4. Where are we going to? Kita ini mau menuju kemana pada akhirnya?

Di kelas Advance Life Designer, saya mengibaratkan kehidupan manusia itu seperti layaknya sebuah GPS. Oleh sebab itu 4 buah pertanyaan diatas akan sangat membantu kita dalam menavigasikan kehidupan kita selama kita berada di Dunia ini. Mari kita bahas lebih mendalam.

Pertanyaan pertama: Siapakah diri kita sesungguhnya? Apakah kita hanyalah seonggok daging dan tulang yang diberikan jiwa? Atau kebalikannya? Kita adalah jiwa yang abadi, bagian dari Tuhan YME yang sedang dipinjamkan kostum virtual reality berbentuk tulang dan daging agat bisa mengalami pengalaman sebagai seorang manusia? Silahkan resapi pertanyaan-pertanyaan diatas. Hanya jiwa-jiwa yang tenanglah yang bisa menjawabnya.

Pertanyaan kedua: Darimana kita berasal? Apakah kita hanyalah sebentuk makhluk yang berasal dari cairan sperma ayah kita yang berinteraksi dengan sel indung telur ibu kita saja? Atau ada unsur lain yang lebih tinggi yang merupakan asal muasal kita yang sesungguhnya?

Pertanyaan ketiga: Apa yang harus kita lakukan selama kita berada di Dunia ini? Apakah kita cuma dilahirkan ke Dunia tanpa ada tujuan yang jelas? Apakah kita dikirim kesini cuma sekedar menjadi penderita? Apakah kita cuma dikirim kesini sekedar untuk tumbuh dewasa lalu bekerja dan membayar tagihan dan pajak seumur hidup kita? Ataukah ada rencana serta tujuan yang lebih besar dari itu semua?

Pertanyaan keempat: Kita ini mau kemana pada akhirnya? Tujuan akhir kita itu ada dimana sih? Kemana ini semua bermuara? Mau kemana kita selepas dikirim ke Dunia ini? Apakah kita berevolusi di dimensi yang lebih tinggi? Atau dikirim ke semesta pararel dengan hukum alam yang berbeda? Atau apa?

Merenungkan ke empat buah pertanyaan diatas adalah salah satu bentuk wujud eksistensi keberadaan kita sebagai manusia. Sama layaknya ketika Anda hendak berkendara menggunakan GPS atau Google Maps atau Waze. Pertama-tama Anda harus tahu dulu Anda ini siapa, lalu Anda menyadari Anda ini mau mulai dari titik mana, kemudian Anda mengerti Anda mau kemana atau mau ke titik mana. Hidup Anda itu tidak jauh beda layaknya GPS. Selama Anda memahami tujuan Anda, selama Anda menyadari Anda mau ngapain selama perjalanan, selama Anda tahu itu semua, maka perjalanan Anda akan jauh terasa lebih mudah dan lebih indah.

Sudahkah Anda menemukan jawaban atas 4 buah pertanyaan agung diatas? Silahkan berikan komentar Anda dibawah ini.

The end is the beginning, and the beginning is the end…

Salam,
Dee Lesmana / Adimas Wirajayanagara DC

Notes: Gambar dibawah adalah ilustrasi GPS kehidupan Anda di 12 kategori kehidupan.
8
Comments
4
Edited By Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
Login Register