Komunitas merancang kehidupan terbaik dengan Human Design. Fokus pada desain kehidupan dan prinsip-prinsip Human Design, ALDI memberikan pengetahuan, dukungan, dan sumber daya bagi anggotanya. Anggota berbagi pengalaman, strategi, dan saran untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional sesuai dengan desain individu mereka. ALDI membangun lingkungan kolaboratif yang mendukung pertumbuhan pribadi, kreativitas, dan keberhasilan.

see more
Public
Education
7436
What's on your mind?....
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
8 April, 20:37
Star this post Report Post
Jadi Penulis dan Arsitek Hidup Anda Sendiri: Mengenal Advance Life Designer melalui konsep Human Design x Life Design x God Design

... View More
Jadi Penulis dan Arsitek Hidup Anda Sendiri: Mengenal Advance Life Designer melalui konsep Human Design x Life Design x God Design

Dalam menciptakan Life Design atau Rancangan Kehidupan yang sukses, Advance Life Designer menawarkan sistem yang terdiri dari 12 kategori kehidupan yang perlu diperhatikan. Kategori-kategori tersebut meliputi: spiritual, kesehatan dan kebugaran fisik, intelektual, emosional, karakter dan kepribadian, cinta dan romantika, orang tua, sosial, keuangan, karir, kualitas hidup, dan visi hidup.

Sistem Advance Life Designer ini mengajak kamu untuk membayangkan, merancang, dan mencapai desain hidup asli kamu, yang tidak dipengaruhi oleh orang lain. Dengan menjadi bagian dari gerakan nasional Life Designers, kamu dapat membuat “Life Design Book” yaitu sebuah buku proposal rancangan kehidupan yang kamu ajukan kepada Tuhan. 

Untuk memulai, kamu perlu memahami blueprint-mu melalui pendekatan ilmu Bernama Human Design, yaitu sebuah sistem pengetahuan diri yang baru dan berbeda dengan sistem yang ada sebelumnya. Human Design didasarkan pada logika dan data empiris. Sistem ini akan membuka pikiranmu dan menunjukkanmu cara membuat keputusan yang tepat, mengatasi hambatan, dan menjadi diri kamu yang sebenarnya.

Human Design menyintesis ilmu esoteris kuno dengan ilmu pengetahuan modern dan menciptakan sistem pengetahuan diri yang benar-benar berbeda dengan sistem yang ada sebelumnya. Sistem Human Design mengenali partikel bernama neutrino sebagai pembawa jejak karakter yang mencetak DNA manusia. Human Design juga menggabungkan berbagai ilmu, seperti I'Ching, astrologi, Tree of Life, Chakra Brahmana, dan fisika kuantum modern, dimana kesemuanya itu berdasarkan logika dan data empiris.

Memahami Human Design akan membantumu menemukan diri sejati yang sebenarnya dan memahami mekanisme tubuh dan jiwa manusia, termasuk perilaku, interaksi, dan evolusi sebagai manusia. Oleh karena itu, Human Design seringkali disebut sebagai "The Manual Book of Human".

Dalam menciptakan Life Design, kamu menciptakan blueprint dan cetak biru kehidupanmu sendiri yang kamu inginkan dengan menggunakan intelektual, pemikiran, dan emosi untuk membuat rencana yang sejalan dengan Human Design-mu dan tujuan hidup yang diinginkan. Dengan menggunakan pendekatan Life Design, kamu dapat mengambil kendali atas hidupmu, membuat keputusan yang berdaya dan mencapai tujuan yang kamu inginkan.

God Design memainkan peran penting dalam proses ini, karena melibatkan menyelaraskan diri dengan kekuatan yang lebih tinggi dan mengakui bahwa setiap individu memiliki tujuan Ilahi. Dengan mengakses kekuatan ini dan memahami blueprint unik yang telah diciptakan oleh Tuhan untuk mereka, individu dapat membuka potensi mereka yang penuh dan menjalani kehidupan yang paling baik.

Mengambil peran sebagai penulis dan arsitek kehidupan terbaikmu adalah konsep yang sangat kuat dan dapat menghasilkan perubahan yang transformatif. Dengan memanfaatkan sistem Advance Life Designer dan menggabungkannya dengan Human Design, Life Design, dan God Design, kamu dapat menciptakan hidup yang sejalan dengan tujuan dan hasil yang diinginkanmu.

Sebagai penutup, merancang hidup yang sejalan dengan Human Design, menggunakan prinsip-prinsip Life Design, dan mengakui kekuatan God Design dapat membawa perubahan yang transformatif dan kehidupan yang lebih memuaskan. Dengan mengambil kendali atas hidup seseorang dan dengan sadar membuat blueprint yang sejalan dengan tujuan dan hasil yang diinginkan, individu dapat menjadi penulis dan arsitek dari kehidupan terbaik mereka. Menerapkan sistem Advance Life Designer dan memadukan Human Design, Life Design, dan God Design dapat membantu individu menciptakan hidup yang sejalan dengan tujuan unik mereka dan hasil yang diinginkan. Jangan ragu untuk bergabung dengan gerakan nasional Life Designer dan mulai membuat Buku Desain Hidup Anda untuk mengambil kendali atas hidup Anda hari ini.

Informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.merancangkehidupan.id/

image-post

50
Comments
27
Edited By Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
10 December, 21:12
Star this post Report Post
Ray Dalio, Siklus Sejarah, dan Kebangkitan Indonesia: Pelajaran dari Kerajaan Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045

... View More
Ray Dalio, Siklus Sejarah, dan Kebangkitan Indonesia: Pelajaran dari Kerajaan Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045

Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, adalah seorang investor dan pemikir global yang terkenal karena pendekatannya terhadap siklus sejarah. Dalam bukunya Principles for Dealing with the Changing World Order, Dalio menjelaskan bagaimana kekuatan ekonomi, politik, dan budaya dunia naik dan jatuh dalam siklus yang dapat diprediksi. Dengan memahami pola-pola sejarah, Dalio percaya bahwa negara-negara dapat bersiap untuk menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang.

Indonesia, dengan sejarah panjang peradaban gemilang di Nusantara, berada pada momen penting dalam siklus sejarahnya. Target Indonesia Emas 2045, yang dirancang untuk menandai 100 tahun kemerdekaan Indonesia, sangat sejalan dengan teori siklus Dalio dan pelajaran dari kerajaan-kerajaan besar Nusantara seperti Sriwijaya dan Majapahit.

Siklus Sejarah Menurut Ray Dalio

Ray Dalio menggambarkan siklus peradaban dalam empat tahap utama:

1. Awal Kebangkitan: Dimulai dengan stabilitas politik, pembangunan ekonomi, dan inovasi.
2. Puncak Kejayaan: Sebuah negara mencapai dominasi global dalam perdagangan, teknologi, atau budaya.
3. Kemunduran: Ditandai dengan korupsi, konflik internal, dan tekanan eksternal seperti invasi atau perubahan ekonomi.
4. Keruntuhan dan Regenerasi: Peradaban menyesuaikan diri dengan tantangan baru atau digantikan oleh kekuatan lain.

Dalio menekankan bahwa memahami pola ini memungkinkan negara untuk menghindari kemunduran yang tidak perlu dan memanfaatkan peluang untuk kebangkitan baru.

Kerajaan Nusantara dalam Siklus Sejarah

Kerajaan-kerajaan besar di Nusantara, seperti Sriwijaya dan Majapahit, mencerminkan pola yang digambarkan oleh Dalio:

1. Sriwijaya (600–1100 M):
• Awal Kebangkitan: Memanfaatkan lokasi strategis di Selat Malaka, Sriwijaya berkembang menjadi pusat perdagangan dan agama Buddha.
• Puncak Kejayaan: Pada abad ke-9, Sriwijaya mengendalikan jalur perdagangan maritim utama di Asia Tenggara, membangun hubungan kuat dengan China dan India.
• Kemunduran: Serangan dari Kerajaan Chola di India, perubahan jalur perdagangan global, dan munculnya pesaing lokal menyebabkan runtuhnya Sriwijaya.

2. Majapahit (1293–1527 M):
• Awal Kebangkitan: Berdiri setelah mengalahkan pasukan Mongol, Majapahit membangun kekuatan politik dan ekonomi.
• Puncak Kejayaan: Di bawah Gajah Mada, Majapahit menyatukan Nusantara melalui Sumpah Palapa, menjadikannya kekuatan besar di Asia Tenggara.
• Kemunduran: Konflik internal, serangan dari kerajaan Islam, dan perubahan sosial menyebabkan runtuhnya Majapahit.

Pelajaran dari dua kerajaan ini menunjukkan pentingnya stabilitas politik, pemanfaatan geografis, dan inovasi ekonomi untuk kebangkitan sebuah peradaban.

Indonesia Modern dan Target Indonesia Emas 2045

Target Indonesia Emas 2045 adalah visi strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi terbesar ke-5 di dunia. Hal ini mencerminkan siklus kebangkitan yang sesuai dengan teori Dalio dan pola sejarah Nusantara.

1. Keselarasan dengan Siklus Sejarah:
• Awal Kebangkitan: Dimulai pasca krisis moneter 1998, Indonesia memasuki era reformasi politik dan ekonomi, yang membangun landasan untuk pertumbuhan stabil.
• Momentum Puncak: Dengan bonus demografi yang mencapai puncak pada 2030-an, Indonesia memiliki potensi tenaga kerja produktif yang besar.
• Konsolidasi Ekonomi: Investasi besar dalam infrastruktur, energi hijau, dan ekonomi digital akan menjadi motor utama pertumbuhan menuju 2045.

2. Faktor Pendorong Keberhasilan:
• Sumber Daya Manusia: Bonus demografi memberikan peluang untuk membangun tenaga kerja yang terampil dan produktif.
• Geopolitik Strategis: Seperti Sriwijaya, posisi Indonesia di jalur perdagangan internasional memberikan keuntungan ekonomi.
• Inovasi Teknologi: Peningkatan dalam ekonomi digital dan energi terbarukan menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan.

3. Tantangan yang Harus Diatasi:
• Konflik Internal: Politisasi dan ketimpangan sosial dapat menghambat pertumbuhan.
• Tekanan Global: Persaingan geopolitik antara kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat memengaruhi stabilitas kawasan.
• Kesiapan SDM: Tanpa pendidikan dan pelatihan yang memadai, bonus demografi dapat berubah menjadi beban ekonomi.

Kapan Siklus Kebangkitan Indonesia?

Berdasarkan pola sejarah dan teori Dalio, kebangkitan besar sebuah negara biasanya terjadi 50–100 tahun setelah krisis besar. Untuk Indonesia:

• Krisis 1998 menandai titik awal regenerasi.
• Momentum Reformasi: Dalam dua dekade terakhir, Indonesia telah memperkuat fondasi ekonomi dan politiknya.
• Puncak Kebangkitan: Dengan inisiatif Indonesia Emas 2045, puncak kejayaan diproyeksikan akan tercapai pada tahun 2040–2050.

Ini adalah waktu yang tepat, mengingat siklus Dalio dan pola sejarah Nusantara, di mana regenerasi baru muncul setelah periode reformasi dan konsolidasi.

Pelajaran dari Masa Lalu untuk Masa Depan

Sejarah Nusantara memberikan pelajaran penting bagi kebangkitan Indonesia:

1. Manfaatkan Posisi Strategis: Seperti Sriwijaya, Indonesia harus menjadi pusat perdagangan global.
2. Kuatkan Stabilitas Politik: Seperti Majapahit di era Gajah Mada, stabilitas dan visi besar akan menjadi kunci keberhasilan.
3. Berinvestasi dalam Teknologi dan SDM: Kemajuan teknologi dan pengembangan sumber daya manusia harus menjadi prioritas utama.

Menuju Indonesia Emas 2045

Target Indonesia Emas 2045 sejalan dengan teori siklus sejarah Ray Dalio dan pelajaran dari kejayaan kerajaan Nusantara. Dengan memanfaatkan bonus demografi, posisi geografis strategis, dan inovasi teknologi, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi kekuatan global baru di abad ke-21. Namun, keberhasilan ini hanya dapat dicapai jika bangsa ini mampu menjaga stabilitas, mengelola konflik internal, dan memanfaatkan momentum global secara strategis.

Jika semua faktor ini terpenuhi, Indonesia akan mencapai “puncak kejayaan” barunya pada tahun 2045, tepat 100 tahun setelah kemerdekaannya, menjadikannya era baru kejayaan Nusantara dalam skala global.

Catatan: Posting ini terinspirasi oleh posting Ray Dalio di Instagramnya yang bisa Anda akses melalui https://www.instagram.com/reel/DDXnIu1yTIU/?igsh=N2p6MHZoMXRkdXM1

image-post

0
Comment
0
Edited By Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
Midah Idah
4 September, 07:10
Star this post Report Post
Semoga selalu bersyukur dengan apa yang kita Raih selama ini..
1
Comment
0
Aas Mariah Ulfah
23 July, 22:26
Star this post Report Post
Saya ingin sukses di Bisnis Digital Marketing
1
Comments
2
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
12 June, 12:13
Star this post Report Post
Meretas Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan dengan Teknik Total Forgiveness, Mindfulness, dan Surrender

"Jika Anda depresi, Anda hidup di masa lalu. Jika Anda cemas, Anda hidup di masa depan. Jika Anda damai, Anda hidup di saat ini." -Lao Tzu... View More
Meretas Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan dengan Teknik Total Forgiveness, Mindfulness, dan Surrender

"Jika Anda depresi, Anda hidup di masa lalu. Jika Anda cemas, Anda hidup di masa depan. Jika Anda damai, Anda hidup di saat ini." -Lao Tzu

Saya ingin membagikan filosofi hidup yang saya yakini dapat membawa kedamaian batin dan kesejahteraan emosional bagi siapa saja yang menerapkannya. Filosofi ini terdiri dari tiga prinsip utama: Total Forgiveness & Letting Go, Total Mindfulness, dan Total Surrender & I am Enough. Masing-masing dari prinsip ini berakar pada konsep spiritual dan psikologis yang mendalam. Mari kita telusuri bersama makna dari setiap prinsip ini dan bagaimana mereka dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

TOTAL FORGIVENESS & LETTING GO: MERETAS MASA LALU

Masa lalu sering kali menjadi bayangan yang menghantui kita, membawa beban emosi seperti rasa bersalah, penyesalan, dan sakit hati. Saya percaya bahwa untuk bisa maju dan meraih kebahagiaan, kita harus "meretas" masa lalu kita melalui total forgiveness (pengampunan total) dan letting go (melepaskan). Pengampunan total berarti memaafkan diri sendiri dan orang lain tanpa syarat. Ini bukan hanya tentang memberikan maaf, tetapi juga menerima bahwa kesalahan adalah bagian dari perjalanan hidup yang membawa pelajaran berharga.

Proses Letting Go:

Kesadaran: Mengakui dan menerima perasaan yang ada tanpa menghakimi.
Pemahaman: Menyadari akar dari perasaan tersebut dan mengapa mereka muncul.
Pengampunan: Memaafkan semua pihak yang terlibat, termasuk diri sendiri.
Melepaskan: Secara sadar memilih untuk melepaskan emosi dan kenangan yang menyakitkan.
Salah satu teknik yang saya gunakan dalam proses ini adalah teknik Ho'oponopono yang diperkenalkan oleh Guru atau Tokoh dari film The Secret yaitu Dr. Joe Vitale. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya di video berikut:

[Video Meretas Masa Lalu]

Dengan melepaskan masa lalu, kita dapat membebaskan diri dari rantai emosi negatif, membuka jalan bagi penyembuhan dan pertumbuhan.

TOTAL MINDFULNESS: MERETAS MASA KINI

Mindfulness atau kesadaran penuh adalah kunci untuk hidup di saat ini. Dalam filosofi saya, "meretas" masa kini dengan total mindfulness berarti hadir sepenuhnya dalam setiap momen tanpa terganggu oleh pikiran masa lalu atau kekhawatiran tentang masa depan.

Praktik Mindfulness:

Meditasi: Melakukan meditasi secara rutin untuk melatih fokus dan kehadiran.
Perhatian pada Napas: Menggunakan pernapasan sebagai jangkar untuk tetap terhubung dengan saat ini.
Kesadaran Aktivitas: Melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh kesadaran, seperti makan, berjalan, atau bekerja.
Penerimaan: Menerima momen saat ini apa adanya tanpa menilai atau mencoba mengubahnya.

Baca artikel selengkapnya di: https://deelesmana.com/meretas-masa-lalu-masa-kini-dan-masa-depan-dengan-teknik-total-forgiveness-mindfulness-dan-surrender/

image-post

3
Comment
1
Edited By Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.
12 May, 18:42
Star this post Report Post
Napoleon Hill dan Buku Think and Grow Rich: Menilai Dari Sudut Pandang Yang Berbeda

Dalam sejarah ... View More
Napoleon Hill dan Buku Think and Grow Rich: Menilai Dari Sudut Pandang Yang Berbeda

Dalam sejarah perkembangan industri peningkatan diri yang bernilai miliaran dolar, mungkin tidak ada tokoh yang memiliki dampak lebih besar daripada Napoleon Hill, penulis buku fenomenal Think and Grow Rich pada tahun 1937.

Banyak ide-ide Hill yang masih populer hingga saat ini, seperti konsep Mastermind Groups, di mana para pengusaha dan eksekutif berkumpul di luar jam kerja untuk bertukar ide dan berbagi saran. Hill juga memperkenalkan gagasan Hukum Tarik Menarik, yang menyatakan bahwa jika Anda fokus pada hal-hal yang Anda inginkan, Anda akan menariknya kepada Anda. Secara banyak cara, Hill menjadi inspirasi langsung bagi banyak guru yang sekarang mengisi siaran kita, toko-toko, dan panggung-panggung, termasuk Tony Robbins dan Robert Kiyosaki.

Dilihat dari pengaruhnya, seseorang mungkin menganggap bahwa buku terlaris sepanjang masa Hill adalah puncak dari karir yang sukses. Namun, kenyataannya tidak demikian. Sebelum menjadi penulis terkenal dalam gerakan peningkatan diri, jalan Hill dalam hidupnya ditandai oleh serangkaian kegagalan yang meragukan dan memalukan. Usaha-usahanya dalam bisnis biasanya berakhir dengan kebangkrutan, dan ditandai dengan tuduhan mengubah cek, penjualan saham tanpa izin, dan bentuk-bentuk penipuan lainnya.

Menurut cerita yang sudah familiar dari Hill, Think and Grow Rich tumbuh dari percakapan yang dia miliki dengan raja industri baja di Amerika waktu itu yaitu Andrew Carnegie, di mana Carnegie meminta kepada Hill untuk menuliskan sebuah buku tentang kesuksesan dan Carnegie akan mengatur wawancara antara Hill dan para pemimpin bisnis terkemuka pada saat itu termasuk diantaranya Henry Ford, Alexander Graham Bell, dan Thomas Edison. Ide dari Carnegie ini adalah bahwa Hill sebagai penulis akan merangkum kebijaksanaan dari para pria hebat ini yang menjadi rahasia kesuksesan yang mudah dicerna untuk kepentingan publik.

HUKUM TERSEMBUNYI NAPOLEON HILL

Meskipun reputasinya sebagai orang yang telah memecahkan kode kesuksesan dan kekayaan, sekarang jelas bahwa Hill tidak menerapkan banyak kebajikan yang dia tekankan kepada orang lain untuk dijalani. Namun, pada akhirnya, dia menjadi orang terkenal dan sangat kaya pada zamannya sendiri, dan harta warisannya masih menghasilkan pendapatan substansial pada zamannya bahkan hingga hari ini.

Ketika orang mempelajari Hill untuk mencari tahu bagaimana cara menjadi sukses, layak dipertimbangkan bahwa mereka mungkin melihat bagian yang salah dari ceritanya untuk mendapatkan petunjuk. Ternyata Hill bukanlah menuliskan pengalaman pribadinya tentang bagaimana dia berpikir dan kemudian menjadi kaya, lalu menulis sebuah buku tentang hal itu. Akan tetapi sebaliknya, dia memikirkan sebuah buku, kemudian kesempatan hadir melalui ajakan Andrew Carnegie, dia kemudian menulisnya dengan mewawancarai orang-orang sukses dan kaya pada waktu itu, dan kemudian kekayaan dan ketenaran pun mengikutinya. Napoleon Hill mungkin tidak benar-benar kaya raya pada saat dia menulis bukunya, tapi setelah bukunya terbit, semuanya berubah. Buku itu menjadi sangat populer dan banyak orang yang membelinya. Akhirnya, Hill pun menjadi sangat kaya.

Ini adalah sebuah sudut pandang yang tidak banyak orang fahami dan ketahui. Anda tidak harus memulai sesuatu dengan menjadi sukses dan kaya, lalu menuliskan sebuah buku tentang bagaimana mencapai kekayaan atau kesuksesan. Akan tetapi, jika Anda memang memiliki ide untuk menuliskan sebuah buku tentang kekayaan atau kesuksesan atau apapun itu, Anda bisa menggunakan konsep "reverse thinking" atau "reverse engineering" seperti yang sudah Hill lakukan dalam menuliskan buku "Think and Grow Rich". Selama ada kesempatan untuk melakukan hal-hal baik bagi umat manusia, memberikan dampak positif serta legacy, maka lakukanlah tanpa perlu memikirkan nada-nada miring dari orang lain.

Apakah Anda sepakat dengan pemikiran saya diatas?

Salam,
Dee Lesmana

Sumber: https://deelesmana.com/kisah-napoleon-hill-dari-kesulitan-menuju-kekayaan/

image-post

6
Comment
1
Login Register